Investasi emas seringkali digadang-gadang menjanjikan keuntungan yang menarik bagi para investor. Daya tarik emas sebagai aset safe haven atau pelindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi global memang tidak lekang oleh waktu. Namun, meskipun potensi menjanjikan keuntungan dari emas cukup besar, kenyataannya akses terhadap investasi ini tidaklah merata dan belum sepenuhnya terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
Sejak awal tahun 2025, tercatat pergerakan harga emas dunia menunjukkan tren yang cukup positif. Pada perdagangan di bursa komoditas New York Mercantile Exchange (NYMEX) pada hari Jumat, 9 Mei 2025, harga emas spot berada di kisaran USD 2.350 per troy ounce. Analis pasar keuangan, Bapak Chandra Kirana dari PT Investasi Prima, dalam sebuah wawancara daring pada Kamis malam, 8 Mei 2025, menjelaskan bahwa faktor-faktor seperti inflasi yang masih menjadi perhatian di beberapa negara maju serta tensi geopolitik yang belum mereda menjadi pendorong utama kenaikan harga emas. Kondisi ini tentu saja semakin memperkuat persepsi bahwa emas menjanjikan keuntungan bagi para pemiliknya.
Kendati demikian, tingginya harga per unit emas batangan, terutama untuk ukuran besar, menjadi kendala utama bagi sebagian besar masyarakat dengan modal terbatas. Harga emas Antam, misalnya, untuk pecahan 1 gram pada perdagangan di Butik Emas LM Jakarta pada Jumat pagi, 9 Mei 2025, berada di kisaran Rp 1.350.000. Bagi masyarakat dengan penghasilan menengah ke bawah, angka ini tentu terasa cukup signifikan. Alternatif investasi emas dalam bentuk perhiasan memang lebih terjangkau, namun perlu diingat bahwa harga perhiasan biasanya sudah termasuk biaya pembuatan dan nilai estetika, sehingga potensi keuntungannya mungkin tidak sebesar emas batangan murni.
Beberapa inovasi produk investasi emas sebenarnya telah muncul untuk menjangkau kalangan yang lebih luas. Misalnya, program tabungan emas yang memungkinkan masyarakat membeli emas dalam jumlah kecil, mulai dari 0,01 gram. PT Pegadaian (Persero), misalnya, telah cukup lama menawarkan layanan ini dan mencatat peningkatan jumlah nasabah yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, platform investasi digital juga mulai menawarkan produk emas dengan harga yang lebih terjangkau. Namun, literasi keuangan dan kesadaran akan produk-produk investasi ini masih perlu terus ditingkatkan agar semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan potensi menjanjikan keuntungan dari emas.
Oleh karena itu, meskipun emas menjanjikan keuntungan yang menarik, diperlukan upaya yang lebih komprehensif untuk memastikan bahwa akses terhadap investasi ini dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Sosialisasi mengenai produk-produk investasi emas yang terjangkau, peningkatan literasi keuangan, serta regulasi yang mendukung inklusi keuangan di sektor investasi emas menjadi kunci penting agar potensi keuntungan dari aset berharga ini tidak hanya dinikmati oleh segelintir orang saja. Pemerintah dan otoritas terkait diharapkan dapat terus mendorong inovasi dan regulasi yang memungkinkan investasi emas menjadi lebih inklusif dan dapat diakses oleh berbagai kalangan.